Setelah itu, Salman mengunjungi rumah Abu Darda.
Dia melihat Ummu Darda, istri Abu Darda, mengenakan pakaian yang buruk.
"Wahai Ummu Darda, kenapa kamu berpakaian seperti itu?" tanya Salman Al Farisi.
“Adikmu Abu Darda tidak memperhatikan istrinya. Dia berpuasa di siang hari dan selalu sholat di malam hari,” jawab Ummu Darda.
Abu Darda ikut diberbagai pertempuran setelah Perang Uhud.
Keikut sertaannya dalam Pertempuran Uhud tetap kontroversial.
Baca Juga: Mengenal Sosok Sahabat Dari Tabi’in Abul Aswad Ad-Du’ali, Pencetus Gramatika Ilmu Nahwu Pertama Kali
Ketika malam sudah larut, Salman Al Farisi berkata kepada Abu Darda, "Wahai Abu Darda, bangunlah sekarang," keduanya melaksanakam shalat.
Setelah selesai shalat, Salman berkata kepada Abu Darda, “Wahai Abu Darda, Tuhanmu memiliki hak atasmu, tubuhmu memiliki hak atasmu, dan keluargamu (istrimu) juga memiliki hak atasmu. Maka penuhi hak mereka.”
Abu Darda kemudian mendatangi Nabi SAW dan menceritakan apa yang telah terjadi.
Nabi SAW menjawab, “Salman benar.” [HR al-Bukhari)
Abu Darda mengikuti beberapa peperangan setelah Perang Uhud.
Mengenai keikutsertaannya dalam Perang Uhud, hal ini terus diperdebatkan dan juga tercermin dalam kisah Abu Darda.