GENMUSLIM.id- Pubertas adalah tahap kunci dalam masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa,namun seringkali pubertas dini kini lebih sering terjadi dan menyebabkan kebingungan.
Merujuk Mayo Clinic, pubertas adalah bagian normal dari tumbuh dewasa, dan pengalaman setiap orang itu unik.
Pubertas dipengaruhi area otak hipotalamus memulai proses dengan produksi gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Gonadotropin merangsang produksi hormon esterogen anak perempuan dan testosteron laki-laki.
Bentuk pubertas yang dialami oleh anak perempuan, pertumbuhan payudara dan menstruasi pertama yang lebih awal.
Sementara itu menurut dokter anak bersertifikat dewan ABMS (American Board of Medical Specialities),
Dr. Karen Gill, pubertas dimulai ketika area otak yang disebut otak hipotalamus mulai memberi sinyal ke seluruh tubuh bahwa sudah waktunya untuk mengembangkan karakteristik orang dewasa.
Menurut Gill, sinyal-sinyal ini dikirim melalui hormon, yang menyebabkan organ reproduksi yakni ovarium pada perempuan dan testis pada laki-laki untuk menghasilkan berbagai hormon lainnya.
"Hormon-hormon ini menyebabkan pertumbuhan dan perubahan di berbagai bagian tubuh, antara lain: organ reproduksi luar, jaringan payudara, kulit, otot, tulang, dan rambut, misalnya kulit menjadi berminyak dan tubuh memproduksi lebih banyak keringat," ujar Gill seperti yang dilansir dari Healthline.
Baca Juga: 4 Cara Menghadapi Rekan Kerja Toxic di Kantor, Jangan Terlalu Akrab Agar Kesehatan Mental Terjaga
Menurut Gill, tahap kehidupan ini melibatkan banyak perubahan fisik dan psikologis,yang diakibatkan oleh perubahan kadar hormon. .
Pubertas biasanya dimulai antara usia 8 tahun hingga 14 tahun.
Namun pubertas cenderung terjadi pada perempuan lebih awal daripada laki-laki, bahkan ada istilah pubertas dini.
Menurut Gill, Pubertas dini dimulai pada perempuan di bawah 8 tahun atau laki-laki di bawah 9 tahun.
Dalam kebanyakan kasus, pubertas dini tidak menjadi masalah dan tidak memerlukan perawatan medis.
"Apa yang para ahli anggap sebagai pertumbuhan dan perkembangan normal sangat bervariasi, dan hal itu dapat bergantung pada faktor-faktor seperti gen, lingkungan, pola makan, dan berat badan seseorang," ujar Gill.
Tanda-tanda umum pubertas dini menurut Gill adalah munculnya rambut kemaluan dan bau badan.
Seorang perempuan mungkin memiliki perkembangan payudara awal, tetapi ini sering berupa jaringan lemak dan mungkin tidak mengarah pada pertumbuhan yang progresif.
Dalam beberapa kasus, pubertas dini dapat menandakan masalah kesehatan, seperti kondisi genetik, kondisi hormonal, kelainan otak, atau masalah dengan testis, ovarium, atau kelenjar adrenal.
Untuk mengatasi masalah ini, Gill merekomendasikan perawatan untuk menghentikan sementara efek hormon yang terlibat, terutama jika ketidakseimbangan hormon yang mendasarinya dapat menyebabkan masalah di kemudian hari, seperti tulang yang lemah atau kurangnya pertumbuhan.
Sementara itu, menurut Gill, penelitian menunjukkan bahwa pubertas dimulai lebih awal sekarang dibandingkan generasi sebelumnya.
Misalnya, berdasarkan penelitiannya di 2018 melaporkan bahwa perempuan mulai mendapatkan menstruasi pada usia kk-rata 13 tahun, yaitu 3,6 bulan lebih awal dari orang tua perempuan mereka.
Hal ini dapat menambah kebingungan tentang waktu khas pubertas.
Penyebab pubertas dini menurut Gill, seringkali tidak diketahui tetapi mungkin karena faktor genetika, faktor lingkungan, ataupun kondisi kesehatan yang mendasari.
Anak-anak yang mengalami pubertas dini mungkin mengalami berbagai tantangan, termasuk tidak mencapai potensi tinggi, masalah sosial dan emosional, dan tantangan yang terkait dengan dorongan seks dini.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.