Lagi, Viral Pria Bunuh Diri, Ternyata Masalah Kesehatan Mental Meningkat Tiap Tahun dan Didominasi Anak Muda

Photo Author
- Selasa, 18 Juli 2023 | 16:46 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)
Ilustrasi Bunuh Diri (GENMUSLIM.id/dok: Freepik)
GENMUSLIM.id- Seorang pria berusia 30 tahun dilaporkan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 29 tower Apartemen Bassura, Jakarta Timur (Jaktim) pada Senin, 17 Juli 2023.
 
Aksi bunuh diri tersebut diketahui viral di sejumlah media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @kabar.jaktim.
 
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakim Gatot Sulaeman mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 08.00 WIB,  korban diduga merupakan salah satu pekerja di apartemen tersebut.
 
"Percobaan bunuh diri. Korban merupakan orang maintenance yang melompat," kata Gatot.
 
 
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi untuk melakuka, evakuasi.
 
Kejadian pria bunuh diri di Apartemen Bassura ini hanya berselang 9 hari setelah berita viral pria usia 50 tahun yang bunuh diri dengan cara tiduran di rel kereta api Stasiun Senen, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2023.
 
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tindakan bunuh diri biasanya dipicu karena depresi ataupun masalah kesehatan mental lainnya.
 
Setiap tahunnya, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. 
 
Hal ini tercermin dalam hasil survei yang dilakukan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) yang melibatkan 14.988 responden selama periode 3 tahun dari 2020 hingga 2022, dengan persentase responden perempuan mencapai 75,8%.
 
 
Dari jumlah tersebut, 75% diantaranya mengalami masalah psikologis.
 
Rentang usia responden terbanyak adalah antara 20 hingga 30 tahun dengan jumlah 9.286 responden.
 
Melalui kuesioner swaperiksa yang lebih spesifik dalam mendeteksi dini depresi, terungkap bahwa dari 6.044 responden, sebanyak 72,9% terdeteksi mengalami depresi, dan 52% di antaranya merespon dengan keinginan untuk melukai diri sendiri, bahkan mengalami keinginan untuk bunuh diri. 
 
Dalam kaitannya dengan remaja, Laporan Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menyatakan bahwa 1 dari 20 remaja Indonesia dengan rentang usia 10-17 tahun menderita gangguan mental dalam 12 bulan terakhir.
 
Angka ini setara dengan 2,45 juta remaja, dan depresi mayor merupakan salah satu jenis gangguan mental yang dialami oleh sebagian remaja dengan tingkat sebesar 1%.
 
Diperkirakan pada tahun 2024, jumlah penderita masalah kesehatan mental di Indonesia akan mencapai 3,24 juta orang. 
 
Angka ini sangat mengkhawatirkan, namun kita perlu menyadari bahwa kondisi kesehatan mental tidak terlihat dari luar. 
 
Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mendeteksi masalah kesehatan mental dan mengenal diri sendiri sedini mungkin sebagai langkah awal untuk mencegah masalah kesehatan mental.
 
 
Founder Stress Management 
 Indonesia Coach Pris, mengatakan akar permasalahan dari tingginya angka depresi adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman diri.
 
Banyak orang tidak menyadari pentingnya mengenal diri sendiri sebagai langkah awal untuk mengatasi masalah kesehatan mental. 
 
"Sebagai solusi, Stress Management Indonesia merekomendasikan kamu untuk mengenali kondisi serta kekuatan diri sendiri, salah satunya menggunakan alat-alat asesmen," ujar Pris kepada Genmuslim, pada Selasa 18 Juli 2023.***
 
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dwi Nur Ratnaningsih

Sumber: Liputan khusus, Instagram @kabar.jaktim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X