Menkeu Purbaya Akui Citra Bea Cukai Terlanjur Buruk, Janji Perbaikan Menyeluruh dalam Setahun

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 20:44 WIB
Menkeu Purbaya singgung citra buruk Bea Cukai di mata masyarakat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Parlemen TV)
Menkeu Purbaya singgung citra buruk Bea Cukai di mata masyarakat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Parlemen TV)

Perluasan Teknologi AI dalam Pengawasan

Sebagai bagian dari strategi pembenahan, Kementerian Keuangan memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai stasiun Bea Cukai.

Purbaya menyebut langkah ini penting untuk menekan praktik-praktik pelanggaran dan meningkatkan akurasi pengawasan.

“Jadi kita pelajari betul. Jadi, sekarang cukup baik kemajuannya, saya pikir tahun depan sudah aman,” tutur Purbaya.

Baca Juga: Dukung Kebijakan Menkeu Purbaya soal Larangan Impor Baju Bekas, Anthony Budiawan Singgung Soal Matinya Industri Lokal

Menteri Keuangan itu optimistis bahwa implementasi teknologi tersebut akan membuat sistem pengawasan lebih ketat dan meminimalkan ruang untuk manipulasi data maupun interaksi yang berpotensi menimbulkan praktik koruptif.

Purbaya berharap pembenahan berbasis AI dan berbagai langkah struktural yang disiapkan dapat mengembalikan profesionalisme DJBC sebagai lembaga yang berfungsi menjaga pintu perdagangan dan pergerakan barang di Indonesia.

Tantangan Pemulihan Kepercayaan Publik

Pemerintah menyadari beban untuk memulihkan kepercayaan publik tidak ringan. Kasus-kasus yang sebelumnya mencuat, baik terkait gaya hidup pegawai maupun dugaan pelanggaran dalam penanganan barang impor, semakin memperburuk persepsi terhadap DJBC.

Melalui reformasi menyeluruh yang ia susun, Purbaya menegaskan bahwa tujuan akhirnya adalah mengembalikan integritas dan reputasi DJBC sebagai lembaga pelayanan publik yang kredibel.

Baca Juga: Buntut Skandal Baju Impor Ilegal Rp4 M: Menkeu Purbaya Ogah Legalkan Thrifting, Menteri UMKM Alihkan Jual Produk Lokal

“Artinya, Bea Cukai akan bisa bekerja dengan baik dan profesional,” tegasnya.

Reformasi itu kini berpacu dengan waktu. Dalam setahun ke depan, keberhasilan atau kegagalan Bea Cukai mempertaruhkan nasib lembaga, ribuan pegawainya, dan citra Kemenkeu di mata publik.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Parlemen TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X