Menkeu Purbaya Akui Citra Bea Cukai Terlanjur Buruk, Janji Perbaikan Menyeluruh dalam Setahun

Photo Author
- Minggu, 30 November 2025 | 20:44 WIB
Menkeu Purbaya singgung citra buruk Bea Cukai di mata masyarakat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Parlemen TV)
Menkeu Purbaya singgung citra buruk Bea Cukai di mata masyarakat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Parlemen TV)

GENMUSLIM.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meminta waktu satu tahun kepada Presiden Prabowo Subianto untuk membenahi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) setelah citra lembaga tersebut dinilai terlanjur buruk di mata publik, media, hingga pimpinan negara.

Permintaan itu ia sampaikan menyusul rangkaian kasus yang menjerat sejumlah oknum pegawai Bea Cukai selama beberapa tahun terakhir.

“Image bea cukai kurang bagus di media, di masyarakat, di pimpinan yang tertinggi kita. Jadi kita harus perbaiki dengan serius,” ujar Menkeu Purbaya kepada wartawan usai Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI di Komplek Parlemen, Jakarta Pusat pada Kamis, 27 November 2025.

Menurutnya, kondisi itu tidak bisa dibiarkan. Menkeu Purbaya mengatakan telah meminta kepercayaan penuh selama 12 bulan untuk melakukan pembenahan tanpa intervensi, demi memastikan langkah reformasi berjalan efektif.

“Saya sudah minta waktu Presiden, satu tahun untuk tidak diganggu dulu. Biarkan saya bereskan, (berikan) waktu saya untuk memperbaiki Bea Cukai,” imbuhnya.

Baca Juga: Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera: 150 Tenda hingga 100 Alat Komunikasi Dikerahkan untuk Pulihkan Daerah Terdampak

Ancaman Pembekuan Jika Reformasi Gagal

Dalam pernyataannya, Purbaya menegaskan bahwa konsekuensi berat menanti jika upaya reformasi tidak menghasilkan perbaikan signifikan.

Mantan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu menyebut pemerintah bisa saja kembali menggunakan jasa perusahaan multinasional Société Générale de Surveillance (SGS), seperti pada era sebelumnya.

“Kalau kita, bea cukai nggak bisa memperbaiki kinerjanya dan masyarakat masih nggak puas, bea cukai bisa dibekukan diganti dengan SGS,” kata Menkeu Purbaya.

“Seperti zaman dulu lagi. Jadi sekarang orang-orang Bea Cukai mengerti betul ancaman yang mereka hadapi,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Potong Anggaran, DPR Desak Menkeu Purbaya Pertajam Program di Kementerian Lain

Pernyataan tersebut menyoroti tekanan besar yang kini berada di pundak sekitar 16 ribu pegawai Bea Cukai.

Menkeu menegaskan bahwa risiko pemutusan hubungan kerja bisa terjadi apabila kinerja lembaga tetap tidak memuaskan.

“Artinya, Bea Cukai akan bisa bekerja dengan baik dan profesional. Karena gini saya bilang, kalau kita gagal memperbaiki, nanti 16 ribu orang pegawai Bea Cukai dirumahkan,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Parlemen TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X