Bagaimana Cara Taubat dari Dosa Zina Menurut Islam, Berikut Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad

Photo Author
- Rabu, 6 November 2024 | 20:28 WIB
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Bagaimana Cara Taubat Dari Dosa Zina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Musdzalifah Sukmawati)
Ustadz Abdul Somad Jelaskan Bagaimana Cara Taubat Dari Dosa Zina (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Canva/Musdzalifah Sukmawati)

GENMUSLIM.id - Melakukan dosa zina adalah perbuatan yang dilarang keras dalam Islam. Namun, Allah SWT selalu membuka pintu taubat bagi setiap hamba-Nya yang benar-benar menyesal.

Langkah pertama dalam bagaimana cara taubat dari dosa zina adalah dengan mengakui kesalahan tersebut di hadapan Allah SWT dengan hati yang tulus. Mengakui bahwa zina adalah perbuatan dosa besar yang harus disesali sepenuh hati.

Penyesalan adalah syarat utama dalam bagaimana cara taubat dari dosa zina. Rasulullah SAW bersabda:

‘’Sesungguhnya penyesalan adalah taubat." (HR. Ibnu Majah)

Penyesalan yang mendalam adalah bukti bahwa kita menyadari dosa tersebut dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Salat Subuh Tapi Lupa Baca Qunut, Apa Yang Harus Dilakukan? Apakah Solat Tidak Sah?

Cara lainnya dalam bagaimana cara taubat dari dosa zina adalah menjauhi hal-hal yang dapat memicu kita terjerumus kembali. Rasulullah SAW bersabda:

‘’Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa." (HR. Ibnu Majah)

Artinya, selain bertaubat, kita juga perlu melakukan langkah nyata seperti menjauhi lingkungan atau teman-teman yang dapat mengarahkan kita pada perbuatan dosa.

Dilansir Genmuslim dari YouTube Abinatastudio pada hari tanggal Rabu 6 November 2024, Ustadz Abdul Somad Menjelaskan apakah dosa zina dapat diampuni dan bagaimana cara taubat dari dosa zina

Allah SWT berfirman,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali.” (QS. An-Nisa': 116)

Baca Juga: Makna Innalillahi Wainnailaihi Rajiun Secara Mendalam Yang Perlu Dipahami, Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Abinatastudio

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X