Sering Kontroversi, Inilah Hikmah dan Pembelajaran dari Cara Dakwah Ustadz Felix Siauw yang Dianggap Intoleran

Photo Author
- Senin, 4 November 2024 | 21:32 WIB
Ustadz Felix Siauw menekankan pentingnya metode dakwah yang penuh hikmah dan pengajaran (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube REFLY HARUN BEST STATEMENT)
Ustadz Felix Siauw menekankan pentingnya metode dakwah yang penuh hikmah dan pengajaran (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube REFLY HARUN BEST STATEMENT)

Ia menekankan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama, serta menghindari upaya-upaya untuk memaksakan keyakinan agama tertentu kepada orang lain.

Bagi Ustadz Felix, hal yang tidak boleh dilakukan adalah memaksa seseorang untuk berpindah agama, tetapi jika hanya sekadar menyampaikan ajaran Islam, hal tersebut dinilai sebagai bagian dari kebebasan berekspresi yang sah-sah saja di dalam negara yang menjunjung tinggi pluralitas agama.

Dalam konteks perpindahan agama atau konversi, Ustadz Felix Siauw mengungkapkan bahwa ia termasuk sosok yang secara pribadi memilih Islam bukan karena alasan perbandingan dengan agama lain, melainkan karena ketertarikan terhadap nilai-nilai Islam itu sendiri.

Keputusan untuk beralih agama yang ia ambil bukan berdasarkan studi mendalam atas agama yang sebelumnya ia anut, tetapi lebih kepada pengalaman pribadi yang mendorongnya untuk menekuni ajaran Islam dengan hati terbuka.

Bahkan, Ustadz Felix menilai bahwa semakin ia memperdalam agama Islam, semakin ia menemukan kesamaan nilai-nilai dengan agama yang sebelumnya ia anut, walaupun tentunya ada perbedaan yang mendasar.

Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Tegaskan: Ketika Istri Salah Sudah Pasti Salah Suami, Ini Penjelasannya!

Bagi Ustadz Felix, dakwah adalah tentang mengajak tanpa harus melakukan perbandingan atau mencari kesalahan agama lain.

Meskipun demikian, ia juga mengakui adanya jalur perdebatan bagi sebagian orang yang merasa mendapat hidayah melalui proses diskusi intelektual yang lebih terbuka.

Namun, ia mengingatkan bahwa metode ini memerlukan kesiapan dari kedua belah pihak agar diskusi tetap sehat dan tidak menimbulkan kebencian berbasis agama yang bisa memperkeruh hubungan antarumat beragama.

Menurutnya, cara penyampaian Islam kepada umat haruslah dilakukan dengan kasih sayang dan tidak dengan pemaksaan, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an yang mengajarkan dakwah dengan hikmah dan cara yang baik.

Pandangan Ustadz Felix Siauw ini juga mengarah pada adanya perbedaan pandangan mengenai peran agama dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi sebagian kalangan, dakwah yang ia lakukan dianggap terlalu konservatif, tetapi bagi sebagian lainnya justru hal tersebut merupakan penguatan nilai-nilai Islam yang lebih murni.

Berkat metode dan pilihan kata yang ia gunakan dalam berdakwah, tak jarang Ustadz Felix Siauw menjadi sasaran kritik dari orang-orang yang memiliki pandangan berbeda.

Akan tetapi, ia tetap meyakini bahwa setiap orang berhak untuk berpendapat dan menyuarakan keyakinannya selama berada dalam koridor yang damai dan tanpa menimbulkan perpecahan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube REFLY HARUN BEST STATEMENT

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X