GENMUSLIM.id - Dalam agama Islam, "hisab" merujuk pada proses penghitungan amal perbuatan seseorang pada hari kiamat.
Istilah hisab berasal dari kata Arab "حساب" yang berarti menghitung atau memperhitungkan.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Koran islam pada Senin, 28 Oktober 2024, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ketika berada dalam alam hisab, kita sebagai manusia tidak boleh mengelak atau memungkiri apa yang telah kita perbuat di dunia.
Karena dikisahkan ada seseorang yang ketika dihisab, orang tersebut selalu memungkiri apa yang ditanya Allah SWT.
Ketika hal itu terjadi, Allah SWT mendatangkan bukti. Sehingga malaikat dan amal yang dikerjakan tidak Memercayainya.
Karena sesungguhnya seluruh benda mati yang disekitar kita akan menjadi saksi apa yang kita perbuat didunia.
Misalnya adalah meja, kursi, dan air minum.
Ketika orang yang dihisab memungkiri semua pertanyaan dari Allah SWT, maka Allah SWT pun bertanya, "Lantas siapa yang kau percaya sekarang?"
Kemudian orang tersebut pun hanya menjawab percaya pada diri saya sendiri.
Setelah itu, Allah SWT mengunci mulutnya dan membuat seluruh anggota tubuhnya berbicara.
Seperti matanya memberikan kesaksian apa saja yang pernah dilihat.
Tidak hanya itu, telinga menyampaikan apa saja yang pernah didengar, tangan menjamah, kaki melangkah, kemaluan menyentuh, dan seluruh anggota tubuh lainnya akan memberikan kesaksian sendiri.