Kata Buya Yahya Tentang Orang Yang Derajatnya Tinggi Dihadapan Allah: Punya Ciri Khas Tersendiri

Photo Author
- Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:29 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang orang yang derajatnya tinggi dihadapan Allah SWT. (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)
Buya Yahya menjelaskan tentang orang yang derajatnya tinggi dihadapan Allah SWT. (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)

GENMUSLIM.id - Sebagai manusia kita tidak luput dari salah dan dosa. Manusia hanya bisa berencana serta berusaha tapi Allah SWT yang menentukannya.

Setiap manusia memiliki kebahagiaan dan kesedihan yang dibawa sendiri-sendiri. Terkadang ketika kita senang kita lupa cara bersyukur.

Kesenangan sesaat bisa membuat kita lupa atas apa yang telah Allah SWT beri pada kita.

Namun ketika kita sedih, kita sering mencari Allah SWT, ujian bisa datang dari mana saja begitu juga bahagia bisa datang dari mana saja.

Baca Juga: Buya Yahya: Ketulusan Persahabatan dan Hubungan Suami Istri Teruji di Saat Kesusahan, Bukan Kesenangan

Cara kita yaitu tinggal bagaimana menerima dan tetap bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Buya Yahya pada Kamis, 24 Oktober 2024, Buya Yahya menjelaskan tentang tanda-tanda orang yang derajatnya tinggi dihadapan Allah SWT.

“Ternyata ada orang yang kelasnya tinggi, ternyata mereka unik, disaat diberi rasa takut maka dia akan semakin berharap agar Allah SWT memberikan kebaikan kepadanya,

Disaat diberi harapan malah dia ketakutan. Jangan-jangan apa yang aku lakukan tidak diterima oleh Allah SWT,” Ujarnya.

Menurut Buya Yahya orang yang seperti itu adalah orang yang stabil, ada rasa takut ada rasa berharap, maka ketika harapannya mulai berlebih yang terbayang di pikirannya adalah jangan-jangan ini adalah istidraj atau bukan kebaikan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Belum Bertemu Pasangan Hidup? Ini Penjelasan Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Tentang Problematika Mencari Jodoh

“Misalnya ada hukumannya orang zina, orang riba, malah seorang yang seperti ini tidak ketakutan, dia malah berharap, ditakut-takuti malah berharap.

Harapannya apa dia tidak berpikir lagi tentang dosa-dosa karena memang tidak melakukan dosa, jadi tidak berpikir lagi tentang zina, riba, yang terfikir meningkatkan ibadahnya,” Ujarnya.

Menurut Buya Yahya jika orang seperti ini diberikan kebaikan-kebaikan terus nanti akan terlintas dipikirannya dia takut sehingga dia mencari sebab-sebab apa yang menjadi amal akan hancur akan dia tinggalkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X