GENMUSLIM.id - Perjuangan Nabi Muhammad ﷺ dalam menyebarkan Islam di Makkah bukanlah tugas yang mudah.
Dengan kondisi masyarakat yang masih terikat kuat pada adat jahiliah, beliau menghadapi tantangan berat.
Namun, seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Khalid Basalamah dalam salah satu kajiannya, Rasulullah ﷺ tidak pernah gegabah dalam berdakwah.
Beliau memilih strategi yang bijak dan penuh perhitungan sejak awal.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Lentera Islam, Kamis, 24 Oktober 2024, Ustadz Khalid menekankan bahwa Nabi ﷺ selalu memulai dakwahnya dengan kelembutan, menyasar kerabat dan sahabat terdekat terlebih dahulu.
Tujuannya adalah membangun fondasi iman yang kuat sebelum merambah masyarakat umum.
“Rasulullah tidak langsung menghadapi Quraisy secara frontal, tapi mendakwahkan Islam secara personal kepada orang-orang yang bisa dipercaya," jelas Ustadz Khalid.
Tantangan terbesar Rasulullah ﷺ adalah sikap keras para pemuka Quraisy yang tidak ingin sistem sosial dan keyakinan mereka terganggu.
Namun, seperti dijelaskan oleh Ustadz Khalid, Nabi ﷺ tidak patah semangat.
Beliau bersabar dan memilih untuk menyebarkan Islam secara perlahan namun konsisten.
"Kuncinya adalah sabar dan tidak terburu-buru. Setiap langkah Rasulullah ﷺ adalah bagian dari strategi besar yang diperhitungkan dengan matang," ujar Ustadz Khalid.
Allah memerintahkan Nabi ﷺ untuk menyebarkan kebenaran tanpa rasa takut, seperti firman-Nya dalam Surah Al-Hijr:
فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ