بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم، ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم. أقول قولي هذا، وأستغفر الله لي ولكم ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه، إنه هو الغفور الرحيم.
Khutbah Kedua
الحمد لله رب العالمين، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، صلى الله عليه وعلى آله وأصحابه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين.
أما بعد:
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, keluarga, dan para sahabatnya.
Jamaah yang dimuliakan Allah, dalam sebuah hadits Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga: Cara Menjadikan Salat Sebagai Istirahat, Ustadz Hanan Attaki: Perhatikan dan Amalkan Hal Ini!
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِينَ تُحِبُّونَهُمْ وَيُحِبُّونَكُمْ وَتُصَلُّونَ عَلَيْهِمْ وَيُصَلُّونَ عَلَيْكُمْ
Artinya: "Sebaik-baik pemimpin kalian adalah yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian, yang kalian doakan dan mereka mendoakan kalian." (HR. Muslim)
Mendoakan kebaikan untuk pemimpin adalah salah satu akhlak Ahlussunnah wal Jamaah.
Jika kita melihat seseorang yang mendoakan kebaikan bagi pemimpin, ketahuilah bahwa ia adalah bagian dari Ahlussunnah.
Sebaliknya, jika kita melihat seseorang yang senantiasa mencela pemimpin, maka kita patut waspada, karena hal itu merupakan tanda seseorang mengikuti hawa nafsu.
Jamaah yang dirahmati Allah, marilah kita senantiasa mendoakan kebaikan untuk para pemimpin kita, karena dengan mendoakan mereka, kita pun akan mendapatkan kebaikan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Mari kita memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar negeri ini senantiasa diberikan keberkahan dan keamanan.
Jamaah yang dirahmati Allah, marilah kita perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: