Cara Menjadikan Salat Sebagai Istirahat, Ustadz Hanan Attaki: Perhatikan dan Amalkan Hal Ini!

Photo Author
- Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:41 WIB
Ustadz Hanan Attaki menyampaikan dalam ceramahnya cara untuk menjadikan salat sebagai istirahat sebagaimana Rasulullah  ((Foto: Genmuslim.id/dok: YouTube Hanan Attaki))
Ustadz Hanan Attaki menyampaikan dalam ceramahnya cara untuk menjadikan salat sebagai istirahat sebagaimana Rasulullah ((Foto: Genmuslim.id/dok: YouTube Hanan Attaki))

GENMUSLIM.id – Salat merupakan ibadah yang bisa berperan dalam tazkiyatunnafs atau membersihkan hati kita, sebagaimana yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki.

Seringkali salat masih kita lakukan hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja. Sehingga, tak jarang kita mendapati salat begitu berat dilaksanakan.

Meski secara fisik salat itu menggerakan badan kita, namun rukun islam yang kedua ini bisa menjadi istirahat bagi orang mukmin.

GENMUSLIM melansir YouTube Hanan Attaki pada Rabu, 23 Oktober 2024, suatu ketika, Rasulullah SAW memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan azan.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Menurut Ustadz Adi Hidayat, Begini Urutan Makan Yang Benar di Dalam Islam Agar Makanan Menjadi Berkah

Alih-alih berkata “kumandangkanlah azan”, Nabi SAW yang sedang dalam keadaan lelah ketika itu berkata “istirahatkanlah kami” kepada Bilal. Rasulullah SAW bersabda:

يَا بِلَالُ ! أَرِحْنـــَا بِالصَّلَاة

Artinya: “Wahai Bilal! Istirahatkanlah kami dengan salat.” (HR. Ahmad)

Ustadz Hanan Attaki menjelaskan bahwa bagi Rasulullah SAW dan para sahabat, salat itu bukan beban, bukan sekedar pekerjaan atau gerakan, tetapi salat itu istirahat.

Sebagaimana Nabi SAW yang menjadikan salat sebagai istirahat, kita juga bisa mencontoh perilaku Rasulullah SAW tersebut.

Salah satu rahasia untuk menjadikan salat sebagai rohatunnafs atau rehat bagi jiwa adalah dengan khusyuk, sebagaimana yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki.

Meski demikian, khusyuk menjadi salah satu perilaku yang sukar dan jarang dilakukan. Rasulullah SAW bersabda:

أوَّلُ شَيءٍ يُرفعُ مِن هذِهِ الأمَّةِ الخُشوعُ حتَّى لا تَرى فيها خاشِعًا

Artinya: “Perkara yang pertama kali diangkat dari umat ini adalah khusyuk sampai tak terlihat orang yang khusyuk di dalam shalatnya.” (HR. Ath-Thabrani)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube Hanan Attaki

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X