Hadirin jamaah Jumat yang dirahmati Allah,
Setiap manusia pasti pernah merasakan godaan iblis yang berusaha menjauhkan kita dari jalan kebenaran.
Iblis selalu berupaya menanamkan perasaan iri, dengki, dan putus asa dalam hati kita.
Namun, seorang mukmin yang benar-benar mengenal Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan terjebak oleh bisikan iblis tersebut.
Iblis selalu berusaha menanamkan rasa tidak puas dalam hati manusia. Ia membuat manusia merasa rendah diri dan tertekan karena prestasi orang lain.
Namun, kita harus ingat bahwa tujuan hidup kita adalah mencari ridha Allah, bukan mencari pengakuan dari manusia.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ
"Sungguh, setan itu mengalir dalam tubuh manusia seperti mengalirnya darah." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini mengingatkan kita bahwa setan selalu ada di sekitar kita, berusaha mempengaruhi pikiran dan hati kita.
Oleh karena itu, kita harus selalu waspada dan berusaha mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah dan doa.
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua:
الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِينَ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ. أَمَّا بَعْدُ.