لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk." (QS. At-Tin: 4)
Ayat ini menunjukkan kemuliaan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Setiap manusia diciptakan berbeda satu sama lain.
Ada yang kuat, ada yang lemah; ada yang memiliki kemampuan besar, ada pula yang kemampuan terbatas.
Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan perbedaan ini sebagai bentuk kebijaksanaan-Nya yang tidak mungkin kita pahami secara penuh.
Perbedaan Potensi dan Kemampuan
Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan manusia dengan potensi yang beragam.
Ada yang diberi kemampuan lebih dalam ilmu, ada yang lebih dalam harta, dan ada pula yang lebih dalam amal ibadah.
Ini semua adalah bentuk rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Allah tidak memaksa semua manusia memiliki kemampuan yang sama.
Namun, satu hal yang perlu kita ingat, Allah tidak menilai manusia dengan ukuran yang sama.
Kita tidak diukur dengan penggaris orang lain. Kita diukur dengan penggaris kita sendiri.
Allah hanya menuntut kita untuk berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan yang telah Dia berikan.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ لَا يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ، وَلَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ