GENMUSLIM.id - Tafsir Alquran yang terinspirasi dari ceramah ustadz Dzulqarnain Muhammad Sunusi, dalam Islam, kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan permulaan dari kehidupan abadi di akhirat.
Ayat-ayat Alquran dengan tegas menyampaikan bahwa setiap manusia pasti akan mengalami kematian dan kembali kepada Allah untuk dihisab.
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube DzulqarnainMS pada Sabtu, 12 Oktober 2034, Tafsir dua ayat terakhir dari Surah Al Ghasyiyah, yaitu ayat 25 dan 26, menjadi peringatan yang penting bagi setiap Muslim.
Allah berfirman: "Sesungguhnya kepada Kamilah mereka akan kembali, kemudian kepada Kamilah tanggung jawab mereka dihisab." (Al-Ghasyiyah: 25-26).
Baca Juga: Pentingnya Shalat! Nasehat Ustadz Hanan Attaki Bagi yang Meninggalkan atau Meremehkan Shalat
Ayat ini menegaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara, dan setiap manusia pasti akan kembali kepada Sang Pencipta.
Tidak ada satu pun jiwa yang luput dari kematian. Firman Allah tersebut mengingatkan kita agar tidak terjebak dalam angan-angan panjang di dunia yang fana, tetapi lebih fokus mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
Dalam tafsirnya, para ulama seperti Imam Ath-Thabari menjelaskan bahwa dengan mengutamakan kalimat "kepada Kamilah" menunjukkan pentingnya peringatan ini.
Kita tidak hanya sekadar kembali kepada Allah, tetapi juga akan dihisab atas setiap amal yang kita lakukan di dunia.
Oleh karena itu, kesadaran akan kematian harus menjadi landasan hidup seorang Muslim, mengingatkan kita untuk senantiasa mempersiapkan diri dengan amal kebaikan.
Surah Al Ghasyiyah juga menggambarkan dua golongan manusia yang akan merasakan akibat dari amal perbuatannya.
Golongan pertama adalah mereka yang bersedih dan menundukkan wajahnya, karena di dunia mereka bersusah payah, namun amal mereka sia-sia dan akhirnya mereka dimasukkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
Baca Juga: Pemahaman Ustadz Khalid Basalamah Tentang Istilah Wahabi dan Distorsi Ajaran Islam yang Sebenarnya
Sebaliknya, golongan kedua adalah mereka yang wajahnya berseri-seri penuh dengan nikmat karena amal mereka membuahkan kebahagiaan abadi di surga.
