Ustadz Hanan Attaki Menyampaikan Sebuah Kisah Tentang Ketetapan Tuhan, Benarkah Takdir Bisa Diubah?

Photo Author
- Sabtu, 12 Oktober 2024 | 12:56 WIB
Ustadz Hanan Attaki menyampaikan dalam ceramahnya mengenai suatu kisah yang berkenaan dengan takdir yang bisa berubah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @hanan_attaki)
Ustadz Hanan Attaki menyampaikan dalam ceramahnya mengenai suatu kisah yang berkenaan dengan takdir yang bisa berubah (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @hanan_attaki)

GENMUSLIM.idTakdir merupakan suatu ketetapan Allah yang ternyata bisa diubah, seperti yang disampaikan Ustadz Hanan Attaki.

Mempercayai takdir yang sampai kepada kita merupakan salah satu perilaku yang sesuai dengan rukun iman poin keenam.

Takdir yang Allah berikan merupakan sesuatu yang terbaik karena Dia merupakan dzat yang Maha Mengetahui.

Namun pada kenyataannya, seringkali kita tidak bisa menerima apa yang ditakdirkan kepada kita, hanya karena kita merasa lebih tahu tentang apa yang kita inginkan.

Padahal, Allah lebih mengetahui tentang apa yang kita butuhkan. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 216.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَࣖ

Artinya: “Diwajibkan atasmu berperang, padahal itu kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Baca Juga: Bagaimana Cinta dalam Islam? Simak Penjelasan Ustadz Hanan Attaki Mengenai Kisah Mughits dan Barirah!

Meski Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk, bukan berarti kita dianjurkan untuk hanya menerima tanpa berusaha.

Allah telah mengajarkan umat manusia untuk berusaha dan berdoa, dan di dalam doa tersebut ada kebaikan.

Melansir YouTube Hijrah Stories pada Sabtu 12 Oktober 2024, Ustadz Hanan Attaki dalam ceramahnya menyampaikan sebuah kisah tentang takdir yang dapat diubah.

Kisah tersebut menceritakan seorang perempuan yang ingin dikaruniai anak pada masa Nabi Musa AS.

Suatu hari, perempuan tersebut datang seorang kepada Nabi Musa AS untuk menanyakan perihal takdirnya, apakah akan mempunyai anak atau tidak.

Kemudian Nabi Musa bertanya kepada Allah sehingga jawaban akan pertanyaan tersebut adalah bahwa perempuan tersebut ditakdirkan tidak akan punya anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Hijrah Stories

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X