Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengingatkan diri saya pribadi dan kita semua tentang pentingnya menjaga amanah dan kejujuran.
Amanah merupakan salah satu sifat yang sangat penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:
"لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ، وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ"
Tidak ada iman bagi orang yang tidak memiliki (sifat) amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janjinya.” (HR. Imam Ahmad)
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam Dalam kehidupan
Hadis ini mengajarkan kepada kita bahwa amanah adalah salah satu ciri utama orang yang beriman.
Jika seseorang tidak dapat dipercaya, maka imannya pun dipertanyakan.
Amanah adalah kewajiban yang harus kita tunaikan dalam setiap aspek kehidupan, baik itu dalam urusan pribadi, pekerjaan, maupun hubungan sosial.
Jamaah yang Dimuliakan Allah,
Kejujuran juga merupakan bagian dari amanah. Rasulullah SAW terkenal sebagai "Al-Amin", orang yang paling dipercaya.
Ketika kita berbicara tentang amanah, kita juga berbicara tentang kejujuran.
Dalam setiap perkataan dan tindakan, seorang Muslim harus jujur, karena kejujuran adalah bagian dari akhlak mulia yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
(Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar.) - (QS. At-Taubah: 119).
