Apakah Benar Hukum Tahlilan 3,7,40 Hari Meninggal itu Meniru Agama Hindu? Begini Penjelasan Buya Yahya

Photo Author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 18:53 WIB
Hukum Tahlilan Menurut Buya Yahya (Foto: GENMUSLIM/dok. Youtube Buya Yahya)
Hukum Tahlilan Menurut Buya Yahya (Foto: GENMUSLIM/dok. Youtube Buya Yahya)

Inti dari tahlilan adalah amal baik yang kita hadiahkan kepada orang yang meninggal dunia.

Baca Juga: Marissa Haque Meninggal Dunia Saat Tidur, Benarkah Termasuk Husnul Khotimah? Buya Yahya Berikan Jawaban!

Untuk masalah hari, bukan karena muslim meniru agama Hindu, tetapi kebiasaan adat sejak dahulu sudah seperti itu.

Dalam kebiasaan tahlilan itu ada makna yang terkandung kenapa diadakan di hari 1 sampai 7 kemudian 40 hari dan 100 hari.

Bukan karena meniru kebiasaan agama Hindu, hanya kebetulan penghitungan harinya yang sama.

Menurut Buya Yahya, jangan dihubungkan dengan agama Hindu, adanya kesamaan bukan berarti meniru.

Semoga Allah melembutkan hati kita agar kita tidak mudah mencaci siapapun, merendahkan siapapun dan selalu menunjukkan pada kita kebenaran sebagai kebenaran untuk kita ikuti dan kebatilan sebagai kebatilan untuk kita tinggalkan. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X