Di sinilah peran penting orang tua: berikan anak ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka. Dengarkan tanpa menghakimi.
Kadang, anak hanya butuh tempat aman untuk meluapkan perasaan mereka, baik itu marah, sedih, atau frustrasi.
Jangan langsung bereaksi dengan emosi yang sama. Tetaplah tenang dan dengarkan. Ini akan memberi mereka rasa aman dan menunjukkan bahwa apa pun yang mereka rasakan, Bunda akan selalu ada untuk mereka.
Begitu anak merasa didengar, mereka lebih mudah untuk diajak berdiskusi dan terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Menghadapi perilaku buruk anak di sekolah bisa terasa seperti berjalan di atas tali—sulit, penuh tantangan, dan bisa membuat kita goyah.
Tapi percayalah, dengan pendekatan yang sabar, tenang, dan komunikatif, Bunda bisa membantu anak untuk mengatasi masalahnya.
Anak-anak butuh panduan yang penuh cinta dan pengertian dari orang tua mereka, dan tugas kita adalah memastikan mereka merasa didengar, dipahami, dan didukung dengan baik.
Pastikan Bunda selalu memantau perkembangan anak secara rutin, bekerja sama dengan pihak sekolah, dan menghadapi setiap masalah dengan kepala dingin.
Dengan pendekatan ini, anak akan lebih merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah mereka dan bersama-sama, kita bisa menemukan solusi terbaik. ***