GENMUSLIM.id – Membiasakan seorang anak tidur diwaktu subuh, merupakan hal yang sepele tetapi Islam tidak membenarkannya!
Oleh karenanya, tak salah bila menyebut bahwa pendidikan terhadap anak dari orang tua (parenting) sudah dimulai sejak waktu subuh.
Salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW., yaitu Zubair bin Awwam adalah salah satu contoh ayah yang menerapkan kedispilinan pada anak-anaknya untuk tidak tidur lagi sehabis menunaikan shalat subuh.
Dari ‘Urwah bin Zubair, beliau mengatakan,
كان الزبير ينهى بنيه عن التصبح ( وهو النّوم في الصّباح )
“Dulu Zubair melarang anak-anaknya untuk tidur di waktu pagi.”
Zubair bin Awwam adalah seorang ayah yang sangat mementingkan pendidikan anak-anaknya di waktu subuh.
Tidak boleh ada seorang anakpun yang tidur setelah melaksanakan shalat subuh, sebab waktu subuh itu adalah barakah.
Apa yang pernah dilakukan oleh ayahnya Zubair bin Awwam ini juga ditauladani oleh Urwah bin Zubair, sehingga beliau juga berkata:
إني لأسمع أن الرجل يتصبح فأزهد فيه
“Sungguh jika aku mendengar bahwa seorang itu tidur di waktu pagi maka aku pun merasa tidak suka dengan dirinya”. (HR. Ibnu Abi Syaibah 5: 222 no. 25442 dengan sanad yang shahih).
Punya anak tidur lagi setelah subuh itu menjengkelkan bukan? Apalagi di bulan ramadhan setelah sahur tidur lagi bukannya bergegas ke mesjid shalat subuh.
Kalau tidak jengkel, berarti ayah bunda menganggap tidur diwaktu subuh itu perkara biasa, bukan perkara penting.