GENMUSLIM.id - Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum menasihati orang tua, tapi malah mendapat sumpah jelek hingga ketentuan prioritas shadaqah dalam islam.
Sebagai seorang anak, sudah pasti sangat menyayangi kedua orang tua terlebih seorang ibu.
Hal ini bukan tanpa alasan karena banyak sekali hadis dan ayat al-Quran yang menerangkan keutamaan orang tua; khususnya ibu.
Bukan hanya soal materi saja atau menurut semua perkataan orang tua.
Tapi tugas kita adalah menjadi garda terdepan mengingatkan orang tua untuk selalu berbuat baik, karena itu termasuk hal yang mulia.
Namun, problematikanya adalah ketika kita membantah karena ingin membetulkan orang tua, terkadang tidak selalu diterima dengan baik bahkan ada yang melontarkan doa jelek.
Padahal doa yang terkabul adalah orang tua, sebagaimana dalam hadis:
ثلاثُ دَعَواتٍ لا تُرَدُّ : دعوةُ الوالدِ ، و دعوةُ الصائمِ ، و دعوةُ المسافرِ
Artinya: Ada tiga doa yang tidak tertolak: [1] doa orang tua (kepada anaknya) [2] orang orang yang berpuasa [3] doa orang yang sedang safar. (HR Al-Baihaqi).
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Abdul Somad menjelaskan bahwa, jika niat kita baik, dilakukan dengan cara yang baik dan lembut, lalu orang tua marah dan menyumpahi anak, maka doa tersebut tidak akan terkabul. Jika mustajab pun pasti ada hikmah dibalik itu.
Pribadi yang akrab dipanggil UAS itu juga membeberkan kisah Juraij seorang alim yang terkena sumpah ibunya walau iya benar.
Juraij adalah seorang alim yang gemar ibadah, sampai suatu ketika ibunya datang dan memanggilnya 3 kali. Namun, begitu khusyuk ia melaksanakan ibadah sampai tidak mendengar panggilan itu.
Baca Juga: Tips Anti Galau ala Ustadz Abdul Somad, Cocok Untuk Anak Muda yang Sering Bertanya Masalah Rezeki!
