GENMUSLIM.id - Kita sering mendengar bahwa orang kaya hisabnya lama saat di akhirat kelak. Namun apakah ucapan seperti itu benar?
Lebih jelasnya, yuk simak sampai habis!
Jika dilihat tanggungan di dunia, orang kaya hisabnya lebih lama dari orang miskin karena harus mempertanggung jawabkan harta hartanya di dunia.
Sedangkan orang miskin yang memang hartanya sedikit tentu akan lebih cepat karena memang hanya dititipi sedikit kekayaan dari Allah SWT.
Ini diperkuat oleh hadist yang menjelaskan bahwa orang kaya hisabnya lebih lama dari orang miskin, setengah hari lebih lama.
Apakah demikian benar? Dilansir Genmuslim dari YouTube Fodamara Media pada hari tanggal Selasa 17 September 2024, ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa kita tidak boleh terpaku suatu hal dalam satu hadist saja. Namun harus mencari referensi lain dari beberapa hadist.
Menanggapi hadist yang menyebutkan bahwa orang kaya hisabnya lebih lama dari miskin, ustadz Abdul Somad menjelaskan,
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, "Orang-orang fakir masuk surga sebelum orang-orang kaya dengan selisih waktu setengah hari, yaitu selama 500 tahun." (HR. Tirmidzi, no. 2353).
Hadis ini menunjukkan bahwa orang-orang kaya akan dihisab lebih lama karena mereka memiliki lebih banyak tanggung jawab atas harta yang mereka miliki dan bagaimana mereka menggunakannya.
Orang yang kaya harus mempertanggungjawabkan dari mana hartanya didapatkan dan untuk apa harta itu dibelanjakan.
Namun apakah semua orang kaya hisabnya akan lama? Tentu jawabannya tidak. Dalam ceramahnya ustadz Abdul Somad menegaskan hisab orang kaya akan lama jika dia berperilaku curang, berbuat zalim, atau buruk.
Contohnya seperti, upah buruh tidak bayar, dipotong, tidak bersedekah. Maka orang orang kaya inilah yang nantinya akan lama hisabnya karena mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia.