“Hatinya berada di masjid, rindu serta ingin selalu balik kesana dan hal itu tidak bisa dibuat-buat.” Lanjut beliau menyampaikan.
Amr bin Qais mengatakan, anak muda itu kalau tumbuh dan memilih atau memprioritaskan untuk duduk bersama ahli ilmu, bersama guru atau ulama maka antara dia dengan sukses hanya didepan mata.
Hanya tinggal menunggu waktu saja tetapi ketika dia memilih pihak lain yang lebih menawarkan syahwat dunia maka kehancurannya akan menunggu waktu saja.
Ibnu saudab juga mengatakan sesungguhnya anugerah dan nikmat yang Allah SWT berikan kepada anak muda apabila dimudahkan untuk dekat.
Bersahabat dengan orang-orang yang bertakwa dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan dibimbing agar istiqamah ini menjadi kunci untuk dia bisa berkarya dalam kehidupan dunianya dengan pencapaian yang tinggi sekaligus membangun masa depan diakhirat.
Para ulama juga mengatakan, ketika ingin hubungan kita dengan Allah SWT itu kuat, maka Rasulullah SAW membangun sarana.
Diantaranya adalah dengan memotivasi dan mengarahkan umatnya untuk punya hubungan baik dengan masjid karena ini tentang Allah.
Masjid adalah rumah Allah dan ditekankan menjaga shalat lima waktu, berjamaah di masjid khususnya laki-laki karena merupakan pengkondisian kita bertemu dengan orang-orang shaleh.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri menjelaskan “membangun lingkungan islami menjadi hal yang utama karena tidak ada tempat yang lebih baik daripada rumah Allah dan karena manusia itu lemah maka bangunlah hubungan yang kuat dan erat dengan Allah.”***