GENMUSLIM.id - Bilal bin Rabah adalah salah satu sahabat terdekat Rasulullah SAW dan seorang tokoh penting dalam sejarah Islam.
Bilal bin Rabah lahir di sekitar tahun 580 M di Mekah dari keluarga budak, dan kemudian dikenal sebagai muazin pertama dalam Islam.
Bilal bin Rabah dipilih oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengumandangkan adzan karena suaranya yang indah dan kesetiaannya yang luar biasa terhadap agama.
Bilal bin Rabah menjadi orang pertama yang mengumandangkan adzan, panggilan shalat, untuk mengajak umat Muslim melaksanakan ibadah.
Kabar wafatnya Nabi Muhammad SAW membuat semua umat Muslim dilanda kesedihan yang mendalam.
Tidak hanya para sahabat yang merasa kehilangan, tetapi seluruh umat Islam di Madinah dan sekitarnya merasa terpukul oleh kepergian beliau.
Baca Juga: Kisah Sahabat: Taubatnya Fudhail bin Iyadh dari Perampok Kejam Menjadi Ulama yang Terkenal
Rasulullah SAW bukan hanya seorang pemimpin agama, tetapi juga sosok yang sangat dicintai, dihormati, dan menjadi panutan dalam setiap aspek kehidupan.
Kehilangan beliau meninggalkan kekosongan besar di hati umat Muslim, yang selama ini selalu bergantung pada nasihat dan bimbingannya.
Di antara mereka yang merasakan duka paling mendalam adalah Bilal bin Rabah, muazin setia Rasulullah SAW.
Seperti yang dilansir GENMUSLIM dari Instagram @qolbu_muslim pada Jumat, 20 September 2024, Bilal merasa sangat kehilangan hingga sulit baginya untuk kembali mengumandangkan adzan,
Karena setiap kali ia melakukannya, ia teringat pada kehadiran dan suara Rasulullah SAW yang dulu selalu mendampinginya. Hingga pada suatu malam Rasulullah SAW hadir dalam mimpi Bilal bin Rabah dan menegurnya.
“Hai Bilal, kenapa engkau tak mengunjungiku? Kenapa sampai begini?” Bilal bin Rabah pun terbangun dan terperanjat setelah Rasulullah SAW mendatanginya lewat mimpi.