GENMUSLIM.id - Dalam Agama Islam, sifat sabar seorang istri menghadapi suami yang pemarah merupakan tindakan yang sangat dihargai dan merupakan bagian dari akhlak mulia.
Kesabaran ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga tetapi juga sebagai bentuk pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT.
Allah SWT memerintahkan umat-Nya untuk bersikap adil dan sabar dalam berbagai situasi.
Prinsip kesabaran dan pengendalian diri tercermin dalam banyak ayat Al-Quran. Salah satunya adalah pada QS. Al-Ma'idah ayat 8 yang artinya:
"Dan janganlah kamu menjadikan kemurkaan kamu sebagai alasan untuk menzalimi mereka. Bersikaplah adil, itu lebih dekat kepada takwa.”
Ayat ini mengajarkan bahwa bahkan ketika seseorang marah, penting untuk tetap bersikap adil dan tidak bertindak zalim.
Rasulullah SAW juga mengajarkan tentang pentingnya bersabar dan menjaga hubungan baik.
Sebagaimana dalam hadist riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Sabar adalah separuh dari iman.” (HR. Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa kesabaran, termasuk dalam menghadapi kesulitan dalam rumah tangga, merupakan bagian dari iman yang kuat.
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @adihidayat.booster pada Rabu, 18 September 2024, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ketika Allah SWT menitipkan rasa marah kepada suami bukanlah sebuah keinginan menjadikan para suami menjadi pemarah.
Namun, supaya tingkat kesabaran seorang istri meningkat.
Sehingga tingkat rumah tangga akan semakin meningkat.
Ketika meningkat, maka tantangannya juga semakin besar.
