GENMUSLIM.id – Meski sempat happening di awal 2023an, istilah childfree kembali jadi perbincangan hangat di publik usai kunjungan Paus Fransiskus berakhir, apa hubungannya?
Seperti yang diketahui, Paus Fransiskus melakukan kunjungan ke Indonesia pada 3-6 September 2024 lalu.
Namun, dalam sebuah sesi wawancaranya, pemimpin umat Katholik tersebut memujui-muji keluarga di Indonesia yang dinilainya banyak anak.
Hal ini dituturkan Paus Fransiskus karena di luar negeri, banyak orang lebih memilih mengasuh hewan peliharaan daripada mengasuh anak.
Nah, istilah Childfree jadi pembicaraan hangat karena fakta ‘dilapangan’, tidak menujukkan hal yang demikian!
Karena faktanya, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan.
BPS menyebutkan pada 2023, jumlah pernikahan di Indonesia sebanyak 1.577.255. Angka ini ternyata menurun sebanyak 128.000 jika dibandingkan dengan tahun 2022.
Selain itu, angka kelahiran yang ditunjukkan data World Bank (Bank Dunia), Indonesia memang menunjukkan tren penurunan.
Pada 1960 angka kelahiran per perempuan Indonesia berada di angka 5,5 kemudian angkanya turun menjadi 2,2 pada 2022.
Sejumlah peneliti mengeluarkan hipotesa bahwa angka pernikahan dan angka kelahiran yang terus menurun di Indoensia, ada kaitannya dengan tren Childfree.
Seperti yang diketahui, Childfree dianggap sebagai sebuah pilihan hidup pasangan dewasa untuk tidak memiliki anak, baik secara biologis maupun adopsi.
Awal mula tren ini masuk ke Indonesia karena terdapat salah satu influencer bernama Gita Savitri Devi yang memutuskan untuk tidak memiliki anak.