GENMUSLIM.id- Nabi Muhammad SAW merupakan putra dari Abdullah bin Abdul Muthalib. Ayah Nabi adalah putra bungsu dari Abdul Muththalib.
Abdullah, Abu Thalib, Zubair dan lima orang anak perempuan Abdul Muthalib berasal dari ibu yang sama.
Dalam sebuah riwayat bahwa ayah Nabi SAW, Abdullah, meninggal di kota Yastrib di perkampungan paman ayahnya dari suku Bani ‘Adi bin Al-Najjar di sebuah rumah yang dikenal dengan sebutan Dar Al-Nabighah, dan di rumah itu pula ayah Nabi Muhammad dimakamkan.
Baca Juga: Hukum Jamak Qashar Selama Sebulan Menurut Pandangan Fiqih Islam: Fatwa Syaikh Saad Al Khatslan
Menurut jumhur ulama, usia Abdullah ketika wafat berusia dua puluh lima (25) tahun.
Beliau tidak pernah menikah dengan gadis lain selain Aminah, begitu juga dengan Aminah tidak pernah menikah dengan pria lain selain Abdullah.
Ini sebagaimana disebutkan dalam kitab Subul Al-Huda wa Al-Rasyad fi Sirati Khair Al-Ibad berikut;
ولعبد الله بن عبد المطلب يوم توفي خمس وعشرون سنة.قال الواقدي: وهذا أثبت الأقاويل في وفاة عبد الله وسنه. وقال الحافظ العلائي وابن حجر إن عمره كان يوم توفي ثماني عشرة سنة قال الواقدي: ولم يتزوج عبد الله قط غير آمنة.وآمنة لم تتزوج قط غير عبد الله.
Setelah mengetahui sejarah singkat mengenai wafatnya Abdullah, hal berbeda diungkapkan oleh salah satu habib kondang, Habib Syech mengatakan bahwa ada hikmah yang terkandung dan bisa diambil pelajaran sekaligus pengetahuan.
Dilansir GENMUSLIM dari akun YouTube @KhairunNadah, Sabtu, 31 Agustus 2024, Beliau mengatakan bahwa memang ,meninggal adalah takdir, namun kita patut mencari alasan demi memperkuat keimanan.
“Kenapa Nabi Muhammad sebelum lahir ayahnya sudah meninggal itu ketentuan Allah Iya betul ini memang ketentuan Allah tapi kan kita cari apa tuh sebabnya.”
“Usia 6 tahun dan ada yang mengatakan sampai 7 atau 8 tahun meninggal ibunya. Apa sebab? inilah keinginan Allah dalam mendidik Nabi Muhammad SAW supaya Nabi Muhammad tidak memanggil Abi Abi (Bapaku-Bapakku), tapi Nabi Muhammad memanggil rabbi rabbi (Tuhanku,Tuhanku)”.
Jadi Nabi Muhammad SAW kecil tidak memanggil Ayahku ayahku lagi sudah gak ada ayahnya.