Ibnu Qayyim memberikan penjelasan khusus untuk poin ini, “Dengan bersedekah, kita dapat memiliki pengaruh yang ajaib untuk mencegah malapetaka.
Walaupun sedekah tersebut dari seorang yang ahli maksiat, zalim, atau bahkan kafir sekalipun. Karena Allah mencegah malapetaka dengan berbagai sedekah.
Hal ini diketahui oleh orang baik yang awam maupun tidak. Penduduk bumi sendiri juga mengakuinya karena mereka sendiri telah membuktikannya.”
Ini menunjukkan betapa luasnya rahmat Allah. Dengan bersedekah, seorang pelaku maksiat dapat terhindar dari malapetaka.
Tapi alangkah baiknya kita tidak bersandar kepada sifat Maha Pemaaf Allah, karena Allah juga memiliki azab yang keras jika kita tidak meninggalkan maksiat.
Dengan sedekah, pelaku maksiat setidaknya bisa menemukan jalan untuk bertaubat dan membersihkan dirinya dari dosa.
Ibnu Qayyim melanjutkan keutamaan sedekah yang ketiga, “menghapus dosa,” sesuai dengan sabda Rasulullah,
“Sedekah akan menghapus dosa sebagaimana air dapat mematikan api.” (HR. Ibnu Majah no. 4200).
Sedekah juga memiliki dampak yang positif terhadap harta benda kita. Ibnu Qayyim menyebutkan keutamaan sedekah lainnya, “menjaga harta dan mendatangkan rezeki,”
Sebagaimana sabda Rasulullah, “Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim)
Harta yang dikeluarkan untuk bersedekah justru akan mendatangkan keberkahan pada harta pemiliknya.
Selain itu, sedekah juga dapat menjadi sarana untuk menjaga harta kita dari kerugian.
Ibnu Qayyim melanjutkan ke dua keutamaan sedekah yang terakhir, “membuat gembira hati, dan menyebabkan hati yakin dan baik sangka kepada Allah.”