Penyebab Rusaknya Hati Seorang Muslim Pandangan Ulama Salaf Al Hasan Al Basri Hafizhahullah

Photo Author
- Rabu, 21 Agustus 2024 | 16:45 WIB
Penyebab Rusaknya Hati Menurut Imam Al Hasan Al Basri yang harus diwaspadai setiap muslim.  (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube kisah Nabi)
Penyebab Rusaknya Hati Menurut Imam Al Hasan Al Basri yang harus diwaspadai setiap muslim. (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube kisah Nabi)

Keikhlasan adalah inti dari setiap ibadah dan amal. Allah berfirman dalam Al-Quran,

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan ikhlas” (Quran, Al-Bayyinah: 5).

Jangan sampai kita melakukan suatu amalan hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia atau untuk kepentingan duniawi semata.

Amalan yang dilakukan tanpa keikhlasan hanya akan merusak hati kita.

Selain itu, kurangnya rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan juga dapat merusak hati.

Baca Juga: Cara Khusyu dalam Shalat: Memahami Pentingnya Fokus Ibadah dan Obat Hati Menurut Syaikh Sulaiman Ar Ruhaily

Allah telah memberikan kita banyak nikmat, seperti kesehatan, keluarga, dan rezeki. Namun, seringkali kita lupa bersyukur dan lebih banyak mengeluh serta merasa kurang.

Mari kita renungkan berapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Sudahkah kita bersyukur atas semua itu atau justru kita sering mengabaikannya?

Tidak ridha dengan pembagian Allah juga disebut sebagai penyebab rusaknya hati.

Allah berfirman dalam Al-Quran, “Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal Ia amat baik bagimu,

Baca Juga: Pernah Sakit Hati? Ustadz Hanan Attaki: Kenali 3 Tingkatan Meminta Pendapat dan Amalkan Doa Khusus Ini

Dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal Ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (Quran, Al-Baqarah: 216).

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu ridha dan menerima setiap ketetapan Allah dengan ikhlas.

Ketidakpuasan terhadap takdir hanya akan membuat hati kita gelisah dan tidak tenang.

Ridha terhadap takdir Allah akan membawa ketenangan dan kedamaian dalam hati.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube Kisah Nabi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X