Tahlilan Bidah Menurut Bung Karno Benarkah? Jangan Salah Paham Simak Penjelasan Berikut ini!

Photo Author
- Senin, 12 Agustus 2024 | 21:39 WIB
HERRI PRAZ menjelaskan bahwa Bung Karno Mengatakan Tahlilan Bid'ah, Benarkah? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube HERRI PRAZ)
HERRI PRAZ menjelaskan bahwa Bung Karno Mengatakan Tahlilan Bid'ah, Benarkah? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube HERRI PRAZ)

Bung Karno menolak pengeramatan, pengkultusan terhadap Habib, dan berbagai acara tahlilan seperti 1 hari, 3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari setelah kematian.

Ia menolak praktek-praktek tersebut yang menurutnya bertentangan dengan ajaran Islam yang murni.

Dalam surat-suratnya kepada Syekh Ahmad Hasan, Bung Karno menjelaskan penolakannya terhadap tahlilan dan acara selamatan kematian.

Serta kritis terhadap kitab fikih yang dianggap kering dari dalil dan penuh dengan fanatisme mazhab.

Baca Juga: Bukan Mitos Bukan Juga Tahayul: Sahabat GenMuslim, Yuk Cek Tinjauan Syariah, Asal Usul Fenomena Pocong

Bung Karno mengajak umat Islam untuk lebih maju, bertawakal kepada Allah, dan menjauhi amalan-amalan yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam yang murni.

Ia mengkritisi kitab fikih yang dianggap tidak berdasar dalil dan penuh tahayul.

Dalam suratnya, Bung Karno juga menjelaskan bahwa ia tidak mengadakan tahlilan untuk mertuanya yang baru meninggal, yang menyebabkan dirinya diejek oleh beberapa kalangan.

Kesimpulan dari surat-surat Bung Karno menunjukkan bahwa tahlilan Bid'ah adalah benar dan acara selamatan kematian, termasuk haul.

Ia menganggap amalan tersebut sebagai bid'ah yang bertentangan dengan ajaran Islam yang murni.

Oleh karena itu, adalah penting untuk memahami dan mengikuti ajaran Bung Karno dalam konteks kemurnian ajaran Islam. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube HERRI PRAZ

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X