Kisah Inspiratif Abu Nawas, Sang Peminum Khamer Menemukan Hidayah di Penjara, Hingga Kematiannya Bikin Sedih

Photo Author
- Kamis, 8 Agustus 2024 | 13:01 WIB
Ilustrasi Abu Nawas (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: YouTube Tafakkur Fiddin)
Ilustrasi Abu Nawas (Foto: GENMUSLIM.id/ dok: YouTube Tafakkur Fiddin)

GENMUSLIM.idAbu Nawas adalah seorang penyair dan sufi yang terkenal hingga masyarakat Indonesia mengetahui karyanya.

Kisah hidup Abu Nawas menarik untuk diketahui di balik karya yang sering melontarkan humor.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Tafakkur Fiddin pada Kamis, 8 Agustus 2024, Abu Nawas memiliki masa lalu yang dekat dengan khamer. Ia tidak bisa melepaskan kebiasaan minuman keras sehari-hari.

Lahir dengan nama Abu Ali Al Haran Ibnu Hani bin Abdil Awwal Al Jalami di Ahwaz, Persia, Iran.

Baca Juga: Kisah Cerdas Ulama Sufi Penuh Hikmah: Raja Menghukum Abu Nawas Masuk Kandang Singa, Endingnya Malah Begini

Abu Nawas tumbuh dalam lingkungan yang dekat dengan perempuan, cinta, dan minum khamer.

Dikutip Genmuslim.id dari IG, Tik Tok, Telegram @penulismuslim pada Kamis, 8 Agustus 2024, Abu Nawas pernah menuliskan syair berikut ini.

“Biarkan masjid ramai denga orang yang rajin ibadah. Kita di sini aja, bersama para peminum khamer, dan saling menuangkan Tuhamnu tidak pernah berkata, Celakalah para pemabuk. Tapi, Dia berkata, Celakalah orang yang shalat.”

Penyair yang dikenal cerdas membuat Khalifah Ar Rasyid marah dan ingin memengal leher Abu Nawas setelah mengetahui syair tentang peminum khamer.

Perubahan Abu Nawas mulai terjadi saat masuk ke penjara. Puisi mengenai minum khamer perlahan menuju nilai ketuhanan.

Abu Nawas banyak menulis mengenai taubat, sisi spiritual diperlihatkan di dalam karyanya.

Baca Juga: Kisah Akhir Hidup Abu Nawas; Imam Syafi'i Sempat Menolak mengurus Jasadnya Hingga Membaca Syair

Imam Syafi’i Menangis

Menurut satu riwayat ketika Abu Nawas meninggal dunia, Imam Syafi’i tidak mau menyolatkan jenazahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin, Instagram Penulis Muslim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X