4. Dicatat amal kebaikan untuknya
Ujian dari Allah merupakan persiapan dari Allah untuk manusia menerima kenikmatan yang lebih besar, semakin berat ujian yang dialami maka semakin besar pula nikmat yang akan diperoleh oleh seorang hamba, jadi bersabarlah terhadap setiap ujian yang datang.
5. Pahalanya dilipatgandakan oleh Allah
Dari Abu said Al Hudri, ia berkata: aku pernah menjenguk nabi ketika beliau sedang sakit panas aku meletakkan tanganku dan didapati panasnya terasa hingga atas selimutnya.
Aku berkata: wahai rasulullah alangkah panasnya sakit yang menimpa dirimu. Beliau bersabda, sesungguhnya begitulah kita, ketika dilipatgandakan cobaan bagi kita maka akan dilipatgandakan pula pahalanya.
Aku bertanya,wahai rasulullah siapakah manusia yang paling berat cobaannya?, beliau menjawab, “Para nabi.”
Lalu siapa lagi? Beliau menjawab: orang-orang shalih.
6. Diberi balasan surga
Allah berfirman dalam sebuah hadist “Hai anak Adam jika kamu bersabar dan ikhlas ketika tertimpa musibah maka aku tidak akan meridhoi bagi musibah itu pahala kecuali surga.”(HR Ibnu Majah).
Baca Juga: Siapa nih yang Punya Hutang? Hati-hati, Inilah Beberapa Pengaruh Akibat Lama Tidak Bayar Hutang
7. Allah menghendaki kebaikan kepada seorang hamba
“Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang baik maka ditimpakan musibah ujian kepadanya.”(HR Bukhari)
8. Mendapat kedudukan tinggi disisi Allah
“Sesungguhnya seseorang benar-benar memiliki kedudukan disisi Allah namun tidak ada satu amalpun yang bisa mengantarkannya kesana maka Allah senantiasa mengujinya dengan sesuatu yang tidak disukainya sehingga dia bisa sampai pada kedudukannya itu.” (HR. Abu Ya’la, Ibnu Hibban dan Al Hakim).