"...Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Sungguh, mereka benar-benar sudah mengetahui bahwa siapa yang membeli (menggunakan sihir) itu,
"...Niscaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Sungguh, buruk sekali perbuatan mereka yang menjual dirinya dengan sihir jika mereka mengetahui(-nya)’’ (QS. Al Baqarah: 102).
Ustadz Husen Mubarok menjelaskan ada 2 cara menangkal santet atau sihir yakni sebelum dan sesudah.
Cara sebelum terkena Santet atau Sihir:
- Segera mendapatkan diri pada Allah SWT.
Seperti sholat 5 waktu, menutup aurat, mencari rezeki yang halal. Seorang muslim yang menjalankan kewajibannya seperti memakai baju besi yang tidak bisa ditusuk oleh musuhnya.
- Menjauhi kemaksiatan
Seorang muslim yang melakukan maksiat seperti membuka baju besinya. Sehingga ia dengan mudah diserang atau diganggu musuhnya. Oleh karena itu, ahli maksiat sering kali lebih mudah terkena sihir atau santet.
- Berbakti pada orang tua
- Menjauhi perkumpulan atau Organisasi yang mengandung kemaksiatan
Cara Sesudah Terkena Santet atau Sihir:
- Menerima sebagai takdir Allah SWT.
Sebagai seorang muslim kita harus menerima semua takdir buruk dan baik yang tengah terjadi pada kita semua.
- Sabar dan Bersyukur
Sabar dan bersyukur adalah kondisi berimbang yang harus dilakukan oleh manusia.
Sabar menerima cobaan yang ada dan bersyukur dengan segala sesuatu yang didapatkan.
- Sebagai Bahan Muhasabah atau Bahan Introspeksi diri
Saat terserang penyakit, santet, sihir atau masalah lainnya kita harus menelaah mengapa hal itu terjadi pada kita? Apa yang menyebabkan hal itu terjadi pada kita?
- Mulai Mendekatkan diri ada Allah SWT
Saat terjadi hal hal seperti ini, kita dapat memanfaatkannya untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.
- Ikhtiar Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw
Yakni Ruqyah Syar’i***