GENMUSLIM.id – Cara menangkal santet atau sihir telah banyak diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. Keberadaan sihir adalah benar adanya. Bahkan nabi Muhammad Saw pernah disihir dan sakit selama 1 bulan.
Orang yang melakukan sihir atau meminta seseorang melakukan sihir untuknya tidak akan baginya mendapatkan maaf dari Allah SWT karena kedua perbuatan ini dinamakan syirik atau menyekutukan Allah SWT.
Cara menangkal santet atau sihir ini dapat dilakukan secara mandiri dan jika tidak bisa atau tidak paham kita dapat meminta bantuan oleh seorang ustadz atau kiai yang paham agama.
Jangan malah ke tukang dukung, atau sekarang telah berganti nama menjadi paranormal, orang pintar dan lain sebagainya.
Sebagai seorang muslim yang taat, kita tidak boleh terjebak dengan kebodohan kebodohan seperti ini karena itu dapat merugikan kita sendiri.
Lebih jelasnya, mari simak sampai habis bagaimana cara menangkal santet atau sihir menurut Islam.
Dikutip GENMUSLIM Dari YouTube Husen Al Mubarok Official, 11 Juli 2024, Ustadz Husen Mubarok menjelaskan bahwa sihir itu benar adanya. Allah SWT berfirman dalam ayatnya,
وَاتَّبَعُوْا مَا تَتْلُوا الشَّيٰطِيْنُ عَلٰى مُلْكِ سُلَيْمٰنَۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمٰنُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِيْنَ كَفَرُوْا يُعَلِّمُوْنَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَآ اُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوْتَ وَمَارُوْتَۗ وَمَا يُعَلِّمٰنِ مِنْ اَحَدٍ حَتّٰى يَقُوْلَآ اِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْۗ فَيَتَعَلَّمُوْنَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُوْنَ بِهٖ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهٖۗ وَمَا هُمْ بِضَاۤرِّيْنَ بِهٖ مِنْ اَحَدٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِۗ وَيَتَعَلَّمُوْنَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْۗ وَلَقَدْ عَلِمُوْا لَمَنِ اشْتَرٰىهُ مَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍۗ وَلَبِئْسَ مَاشَرَوْا بِهٖٓ اَنْفُسَهُمْۗ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ١٠٢
‘’Mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa Kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kufur, tetapi setan-setan itulah yang kufur,
Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut,
Padahal, keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanyalah fitnah (cobaan bagimu) oleh sebab itu janganlah kufur!”,
"...Maka, mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu) apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) dan istrinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dengan (sihir)-nya, kecuali dengan izin Allah,