GENMUSLIM.id - Lokasi turunnya Nabi Adam ‘alaihis salam hingga kini masih menjadi perdebatan karena tidak didukung oleh bukti fisik yang tersisa.
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, Nabi Adam adalah manusia berakal pertama yang diciptakan oleh Allah ‘Azza wa Jalla yang mendapat mandat untuk menjadi khalifah di bumi.
Diciptakan di surga dan sempat tinggal disana bersama Hawa, istrinya, mereka berdua diturunkan ke bumi karena melanggar aturan Allah.
Setelah taubat Nabi Adam dan Hawa diterima oleh Allah,
Mereka menjalani hidup di bumi dan kemudian membentuk keluarga yang kelak membentuk peradaban bagi umat manusia hingga kini.
Tapi ada pertanyaan yang masih menjadi misteri, yaitu lokasi turunnya Nabi Adam ada dimana?
Riwayat yang terkuat dan disepakati oleh mayoritas ulama ahli sejarah adalah lokasi turunnya Nabi Adam dan Hawa itu berbeda karena mereka turun secara terpisah.
Dan kebanyakan dari riwayat ini menyebutkan bahwa Hawa diturunkan di Jeddah, sebuah kota di Arab Saudi kini. Bahkan makamnya masih ada disana.
Sementara itu, dalam banyak riwayat tersebut, lokasi turunnya Nabi Adam di wilayah Hindustan (kini India) atau puncak tertinggi di muka bumi.
Imam Ath-Thabari dalam kitab Tarikh Thabari menyampaikan riwayat dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa “Adam diturunkan dari surga ke bumi di negeri India.”
Kabar ini diperkuat lagi oleh Imam Ath-Thabrani yang menyampaikan riwayat dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, “Ketika Allah menurunkan Adam, Dia menurunkannya di tanah India.”
Oleh karena itulah, kebanyakan ulama ahli sejarah sepakat dan menguatkan fakta bahwa Nabi Adam diturunkan di wilayah yang menjadi bagian negara India kini.
