GENMUSLIM.id - Nabi Muhammad SAW sebagai manusia paling mulia di muka bumi ini di anugerahi 5 pesan malaikat Jibril sebagai tuntunan dalam menjalani kehidupan di dunia.
Kelima pesan dari malaikat Jibril ini wajib menjadi renungan bagi setiap muslim, karena dapat dijadikan tuntunan menuju kehidupan yang hakiki.
Dilansir GENMUSLIM dari Instagram Fikihmuslimah pada Jumat, 5 Juli 2024, Sahl bin Saad RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Jibril alaihisalam pernah datang padaku seraya berkata, “Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau akan menjadi
mayit.
Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.
Beramalah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya.
Dan ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mukmin terletak pada saat malam dan kehormatannya adalah rasa kecukupan dari manusia.” (HR. Thabrani dan dinilai hasan oleh Syekh Al-Albani rahimahullah dalam silsilah Ahadits Shahihah, no 831).
Hiduplah sesukamu, sesungguhnya kamu pasti akan menjadi mayit. Kematian merupakan suatu takdir yang pasti akan terjadi, walaupun masih menjadi misteri, tetapi setiap mukmin harus senantiasa mempersiapkannya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al-Munafiqun :10-11 “Dan belanjankanlah sebagian dari apa yang teah kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata, Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang saleh.
Dan Allah sekali-kali tidak menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya, dan Allah maha mengenal apa yang kamu kerjakan.”
Cintailah siapa saja yang engkau senangi sesungguhnya engkau akan berpisah dengannya.
Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih-nya, dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulllah SAW bersabda: “Ada tiga hal yang akan mengikuti mayit sampai kubur, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur.
Yang mengikutinya adalah keluarga, harta dan amalnya, yang kembali adalah keuarga dan hartanya, sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.” (HR. Bukhari no 1339 dan Muslim no 2372)