Teks Naskah Khutbah Jumat 2024: Sikap Kita Menghadapi Tetangga yang Suka Mengganggu: Jangan Langsung Dibalas!

Photo Author
- Sabtu, 6 Juli 2024 | 22:05 WIB
Khutbah Jumat 2024 tentang sikap ketika menghadapi gangguan tetangga (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)
Khutbah Jumat 2024 tentang sikap ketika menghadapi gangguan tetangga (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

KHUTBAH KEDUA

 اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَی رَسُولِلّٰهِ

أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰه

فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ

Ikhwan Fillah, mari sama sama kita lihat tetangga kita kembali.

Pahami sifat-sifat mereka, berusahalah maklum dengan yang tidak baik. 

Dan berusahalah menjadi pijar yang terang, menyinari lingkunganmu.

Tebarkanlah salam dan berbuat baiklah, pada sesama kita. 

Sebagaimana kata Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam:

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Terbaru Tema Empat Ciri Orang Bahagia, Apakah Kita Sudah Bahagia?

يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوْا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ ، وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ .

"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah silaturrahim, shalatlah di waktu malam ketika orang-orang tertidur, niscaya kalian akan masuk Surga dengan sejahtera" (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)

إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا،

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Shahih Fiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X