وَعَلٰى آلِی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
أُوْصِيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰه
فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Ikhwan Fillah rahimakumullah,
Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala, yang selalu memberikan rahmat-Nya pada kita semua.
Shalawat serta salam tak lupa selalu tercurah pada nabi kita Muhammad shalallahu alaihi wa sallam semoga kita senantiasa mengikuti jejak beliau hingga akhir hayat kita.
Khatib ingin menyampaikan khutbah yang berkaitan dengan berbuat baik kepada tetangga.
Berbuat kepada tetangga adalah salah satu tanda keimanan kepada Allah dan hari akhir. Sebagaimana Rasulullah menyampaikan:
Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Tema Muhasabah: Jangan Sibukkan Diri Menghitung Dosa Orang Lain
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
"Barangsiapa benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka haruslah dia berkata yang baik saja atau jika tidak bisa maka diamlah. Barangsiapa benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka wajib baginya menghormati tetangganya. Barangsiapa benar beriman kepada Allah dan hari akhir, maka dia wajib memuliakan tamunya" (HR. Bukhari 6018 dan Muslim 47)
Maka apabila kita memiliki tetangga, maka wajib menghormati tetangga kita. Baik itu muslim maupun non muslim, wajib bagi kita menghormati tetangga kita.
Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily mengatakan bahwa hal ini merupakan perkara yang agung. Maka siapapun yang melanggarnya, termasuk dia mengerjakan dosa Besar.