Rasulullah SAW sangat lembut kepada anak yang mengganggu sholatnya.
Rasulullah pernah bersujud lama sekali dalam sholatnya, maka salah seorang sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Anda lama sekali sujud, hingga kami mengira ada sesuatu kejadian atau Anda sedang menerima wahyu.”
Rasulullah SAW menjawab, “Tidak ada apa-apa, tetaplah aku ditunggangi oleh cucuku, maka aku tidak mau tergesa-gesa sampai dia puas.”
Anak yang dimaksud adalah Al-Hasan atau Al-Husain RA.
4. Pemberian hadiah
Rasulullah SAW sangat memahami fitrah anak yang senang jika diberi hadiah.
Dalam satu kesempatan bersama anak-anak, beliau dapat memberikan kelima bahasa cinta sekaligus kepada mereka.
Kadangkala Rasulullah memangku anak-anak. Beliau menyuruh Abdullah, Ubaidillah, dan lain-lain dari putra-putra pamannya Al-Abbas RA untuk berbaris lalu berkata, “Siapa yang terlebih dahulu sampai kepadaku akan aku beri sesuatu (hadiah).”
Mereka pun berlomba-lomba menuju beliau, kemudian duduk di pangkuannya. Lalu Rasulullah menciumi dan memeluk mereka.
5. Layanan
Rasulullah SAW sangat memahami ketidaktahuan anak-anak dan mau melayani keperluan mereka.
Ketika seorang anak kecil dibawa kepada Rasulullah untuk didoakan, dimohonkan berkah, dan diberi nama, ia dipangku oleh beliau.
Tiba-tiba anak itu kencing di pangkuan beliau, orang-orang yang melihatnya kaget dan berteriak.