وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِ وَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ ٣
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, serta hamba sahaya yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri”
(QS An-Nisa : 36)
8. Sedekah kepada kawan seperjuangan di jalan Allah
Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda “Seutama-utama dinar ialah yang diinfakkan untuk keluarga.
Lalu dinar yang diinfakkan dalam perjuangan fisabilillah dan dinar yang diinfakkan untuk membantu kawan-kawan seperjuangan fii sabilillah.
9. Sedekah untuk keperluan jihad fii sabilillah
Berjihad di jalan Allah salah 1 sifat orang mukmin, sebagaimana ulama berpendapat bahwa jihad memiliki makna luas.
Jihad adalah segala usaha yang dicurahkan untuk kemajuan islam.
10. Sedekah jariyah
Sedekah jariyah dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, membangun masjid, menyebarkan ilmu dan memberi makan.***