Hingga terus berjalan dari Shafa ke Marwah sampai 7 kali karena yakin akan pertolongan Allah.
Nabi Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya yang kelahirannya sangat didambakan setelah sekian lama tidak memiliki anak.
Itulah bentuk sikap optimis dan sabar dari keluarga Nabi Ibrahim.
Menentukan visi misi keluarga haruslah melibatkan Allah, melibatkan apa yang Allah perintahkan sebagai manusia.
Menghubungkan visi misi keluarga dengan tujuan penciptaan manusia dan misi membangun peradaban.
Menentukan visi misi keluarga merupakan sebuah proses panjang yang perlu didiskusikan dan dibicarakan bersama istri dan anak.***