Kedua “Islam Nqish“, manusia yang sedang-sedang saja, dengan istilah lain “ ibadah jalan maksiat jalan”.
Ketiga adalah “Islam Murtad”, golongan yang melakukan maksiat dengan sengaja seperti meninggalkan kewajiban salat, Malas ibadah, dan lain-lain.
Kemudian hal apa yang menjadikan manusia malas ibadah? Dilansir dari YouTube @CeramahPendek, 25 Juni 2024, Ustadz Adi Hidayat membeberkan hal yang menjadikan manusia malas ibadah.
Memang secara umum manusia sebagai mahluk yang mempunyai nafsu bisa saja memiliki iman tinggi atau turun.
“Al imanu ya zidu wa yantaqihs, wa yazidu bi tha’ah, wal yantaqishu bil ma’siyah”
Namun secara lebih rinci, penyebab malas ibadah ada dua hal, Pertama terlampau banyak melakukan maksiat.
Mengapa bisa demikian? karena ciri-ciri orang yang beriman adalah banyaknya ibadah, sedangkan pertanda banyaknya maksiat adalah malas ibadah.
Keadaan ini bisa ditemui dalam hal apapun, misal kurangnya minat membaca al-Qur’an, dapat disinyalir ada maksiat mata yang belum meminta taubat, dan lain-lain.
Penyebab kedua adalah terlampau nafsu dengan perkara dunia. Orang yang disibukkan dengan selain akhirat maka akan merasa enggan melaksanakan ibadah.
Sudah dapat dipastikan bahwa ini sangat bertentangan dengan perintah Allah “al-akhiratu khairu minal ula”, akhirat itu lebih utama.
Seyogyanya sebagai manusia yang beriman kepada Allah dapat memposisikan nafsu dengan baik, menjadikan dunia sebagai ladang ibadah untuk bekal nanti di akhirat.
Begitu pula sebaliknya, ,merenungi adanya akhirat sebagai kontrol hidup di dunia. Ustadz Adi Hidayat Juga mengingatkan jangan pernah menyepelekan maksiat sekecil apapun ***