GENMUSLIM.id - Ada beberapa hal yang sudah ditetapkan dalam islam untuk setiap perempuan yang sedang mengalami haid.
Haid atau menstruasi sendiri merupakan perubahan fisiologis dalam tubuh perempuan yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Haid juga merupakan tanda jika organ reproduksi perempuan itu dalam keadaan sehat dan berfungsi secara baik.
Ketika perempuan sedang dalam keadaan haid, ada sejumlah ibadah dalam islam yang dilarang dilakukan, contohnya salah dan puasa.
Larangan salat dan puasa bagi perempuan yang sedang haid tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 222:
Artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: "Haid itu adalah suatu kotoran," Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri,"
Dikutip oleh Genmuslim.id dari akun Youtube Wasilah Iman, Minggu, 23 Juni 2024, berikut ini adalah larangan untuk perempuan yang sedang haid, diantaranya:
- Mandi Wajib dan Wudhu
Perempuan yang masih dalam keadaan haid maka haram hukumnya melakukan thahaharah untuk haid dan nifasnya.
- Shalat
Bagi perempuan yang sedang haid, selama masa itu mereka boleh meninggalkan shalat tanpa harus menggantinya
Dari Aisyah RA, ia mengatakan:
"Semasa kami sedang haid, kami disuruh oleh Rasulullah SAW supaya mengqadha puasa dan kami tidak disuruh supaya mengqadha salat,"
Baca Juga: Penting Diketahui: 3 Amalan Paling Disukai Allah Swt, Dijamin Masuk Surga Bagi yang Mengerjakan
- Puasa
Bagi perempuan yang sedang haid, ia tidak boleh mengerjakan puasa sampai bersuci, dan setelah bersuci wajib mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan