Namun jika didengar secara seksama, Imam As-Sudais tak sepenuhnya lupa dengan bacaannya melainkan hanya mengalami kesulitan menyebutkan potongan ayat.
Ketiga, Syekh Maher bin Hamad Al Mu’aiqly.
Kejadian tersebut terjadi ketika beliau membaca surat Hud namun lupa saat melantunkan akhir akhir ayat 116.
Tak jauh berbeda dengan imam Asy-Syuraim, pada momen langka tersebut, Syekh Maher juga sempat dituntun beberapa kali oleh para Jemaah sebelum mampu melanjutkan bacaannya dengan benar hingga penghujung ayat terakhir.
Baca Juga: Suhu Ekstrem Lantai Masjidil Haram Tetap Dingin! Ini Rahasianya Yang Tidak Diketahui Semua Orang
Keempat Syekh Yasser Al-Dosari
Beliau lupa bacaan Alqurannya saat melantunkan surat Al-Qasas ayat 34.
Terlepas dari apa penyebab yang membuat beberapa Imam Masjidil Haram mengalami kondisi barusan, yang pasti lupa melupakan hal yang lumrah dan kapan saja bisa terjadi pada semua manusia.
Bahkan dalam sebuah kisah Riwayat Abu Daud, Ibnu Hibban dan At-Thabrani diceritakan bahwa Rasulullah SAW menyuruh membetulkan imam yang salah dalam bacaan Alqurannya.
Saat itu, Rasulullah SAW mengerjakan sholat berjamaah dan tidak disangka beliau keliru dalam membaca.
Setelah selesai sholat, seseorang makmum Bernama Ubay ditanya oleh beliau,’apakah engkau tadi sholat dan bermakmum kepada saya?’.
Dengan sedikit rasa segan, Ubay kemudian menjawab,’Benar wahai Rasulullah’.
Mendengar pengakuan Ubay beliau sontak berkata, ‘Mengapa kamu tidak membetulkan bacaannku?’.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Juni 2024 Lengkap Dengan Pembuka Tema Meneladani Akhlak Rasulullah SAW
Dari kejadian tersebut, tersirat sebuah pesan bahwa seorang Imam bisa saja lupa dengan ayat Alquran yang ia baca.
Karena itu, tugas seorang makmum adalah menegur imam yang salah atau keliru dalam bacaannya.***