GENMUSLIM.id - Sebagai warga negara yang baik tentu harus mengenal ideologi negara kita. Berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia membuat kita harus paham dengan Pancasila dan sejak dini kita sudah diajarkan dengan Pancasila sebagai Dasar Negara kita.
Pancasila sejak awal mengalami pelbagai rumusan oleh tokoh-tokoh nasional seperti Muhammad Yamin dan Soekarno.
Seiring berjalannya waktu akhirnya kita mengenal Pancasila sebagai dasar negara kita dan hingga saat ini kita mengenal lima dasar tersebut.
Lalu, apakah ada kaitannya dengan Islam?
Secara histori, Islam mendapat pengaruh dari Pancasila saat rumusan piagam Jakarta 22 Juni 1945.
Namun, mengingat Indonesia bukan negara agama maka pada tanggal 18 Agustus 1945 kata-kata Ketuhanan Yang Maha Esa dengan melaksanakan kewajiban syariat Islam bagi pemeluknya dihapuskan membuat kalimat dalam Pancasila berubah yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.
Meskipun begitu, isi dari Pancasila sebenarnya sudah terkonsep di dalam Alquran tiap-tiap silanya.
Berikut penjabarannya:
1. Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa secara konsep mentauhidkan keesaan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan istilah hablum min Allah yang merupakan sendi tauhid dan hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Dalam QS Al-Baqarah: 163 Allah berfirman:
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Baqarah: 163).
2. Sila Kedua (Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab)
Dalam sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab sudah seharusnya kita menghormati sesama kita.