Galileo Galilei, Ahli Astronomi yang Dihukum Mati Karena Teorinya Sudah Tercantum dalam Alquran, Ini Penyebabnya!

Photo Author
- Jumat, 24 Mei 2024 | 13:44 WIB
Kisah Pembunuhan ahli astronomi Galileo Galilei ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/ onedayonejuz))
Kisah Pembunuhan ahli astronomi Galileo Galilei ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram/ onedayonejuz))

GENMUSLIM.id - Bumi itu bulat atau bumi itu datar, sudah menjadi perselisihan yang terjadi dalam Lingkungan Ilmuwan, termasuk Ilmuwan Astronomi

Teori mereka saling melempar pandang, hingga jika tidak suka berarti pilihannya harus membunuh.

Juni 1633 menjadi catatan kelam bagi ilmu pengetahuan. Astronom Galileo Galilei diajukan ke Pengadilan Gereja Italia karena membuat teori yang dianggap bertentangan dengan iman.

Dikutip dari postingan Instagram onedayonejuz oleh GENMUSLIM.id pada Jumat, 24 Mei 2024 dijelaskan bahwa saat itu, gereja meyakini bumi itu datar. Sedangkan Galileo membantah itu semua dengan mengatakan bumi itu bulat.

Baca Juga: Viral! Cinta Bersemi di Kamp Pengungsian, 2 Pasangan Rohingya Menikah di Aceh Barat, KUA: Langgar UU Perkawinan

Galileo kemudian dijebloskan ke penjara hingga meninggal dunia.

Tiga abad setelah itu, tepatnya tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan keputusan menghukum Galileo keliru.

Lalu, 16 tahun setelahnya, Paus Benediktus XVI mengumumkan Gereja Katolik merehabilitasi nama Galileo menjadi ilmuwan.

Andai Galileo seorang muslim dan berkitab pada Al-Quran. Pasti ia tidak dihukum mati. Melainkan bertambah kuat imannya setelah penelitian.

Menemukan bahwa agama tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Sebab, sejak 14 abad yang lalu, Allah Swt. sudah menyatakan bumi itu memang bulat dalam Al-Quran.

Baca Juga: Masya Allah! Begini Kisah Habib Jafar yang Memutuskan Menikah Di Pertemuan Pertama Dengan Istri

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Maha Mulia, Maha Pengampun." (QS. Az-Zumar: 5)

Dalam tradisi Arab, kata kawwara-yukawwiru (menggulung) merujuk pada akitivitas menggulung serban di kepala. Bila bumi itu datar, tentunya Allah tidak akan menggunakan kata tersebut.

Itulah kisah Astronomi yang dibunuh, Astronomi ini terkenal di buku pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SMP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zaiyana Nur Ashfiya

Sumber: Instagram onedayonejuz

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X