Upaya yang dilakukan setelah memiliki tempat permanen tersebut tidak dapat berjalan mulus tanpa hambatan, mereka dibenturkan pada masa ekonomi yang sulit ketika wabah pandemi Covid-19.
Jadwal keberangkatan mereka juga terpaksa harus ditunda selama dua tahun karena terhalang kebutuhan yang mendesak.
Kondisi tersebut tentu tidak menggoyahkan impian mereka untuk berangkat haji, mereka tetap gigih untuk mengumpulkan tabungan haji dan akhirnya dapat memenuhi panggilan Allah ke tanah suci.
Tentu kisah ini lahir bukan dalam kondisi yang penuh kenyamanan, melainkan lewat cucuran keringat, ketekunan, kegigihan dan tekad yang kuat sehingga dapat mengantarkan mereka menunaikan ibadah haji tahun ini.
semoga kisah ini alat menjadi inspirasi bagi kita dan dapat menjadi penyemangat agar tetap gigih meski dihadapkan dengan banyak cobaan.***