GENMUSLIM.id - Berangkat ke tanah suci Mekah dan Madinah baik itu dalam rangka melaksanakan haji maupun umroh merupakan cita-cita setiap muslim.
Walaupun demikian, tidak semua orang berkesempatan dapat menunaikan ibadah haji dan umroh ke tanah suci karena berbagai keterbatasan bak dari segi ekonomi, kesehatan, waktu, dan sebagainya
Kendala-kendala tersebut khususnya keerbatasan ekonomi membuat orang merasa bahwa berangkat ke tana suci untuk menunaikan haji dan umroh adalah sesuatu yang mustahil.
Keinginan untuk menunaikan ibadah haji haruslah diikuti dengan niat dan azzam yang kuat. Karena dengan modal itu, seseorang akan berusaha dengan segala daya upayanya.
Ustadz Adi Hidayat membagikan amalan rahasia agar langkah kita dimudahkan ke tanah suci sebagai berikut:
Pertama, berdoa kepada Allah agar dimampukan menunaikan ibadah haji maupun umroh.
Hal ini terkadang dilalaikan sebagian besar orang, padahal hal in merupakan suatu yang sangat penting.
Allah adalah maha kaya. Sesuatu yang mustahil bagi justru sangat mudah bagi Allah. Allah senantiasa memberikan rezeki kepada hambanya dari arah yang tak disangka-sangka.
Berdoalah di waktu-waktu yang mustajab. Salah satunya adalah saat berada di majelis ilmu. Pada saat itu, maikat akan mengaminkan doa para penuntut ilmu. Rasulullah saw. bersabda:
“Barangsiapa yang menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju surga. Sesuangguhnya malaikat akan meletakkan sayapnya untuk oang yang menuntut ilmu karena ridho dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesuangguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di lautan.” (HR. Muslim)
Baca Juga: Ketika Duka Menyelimuti Madinah: Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW yang Buat Tangis Umat Muslim Pecah
Kedua, berusaha untuk mampu. Tidak semua orang mendapatkan undangan dari Allah subhanahu wa ta’ala, sekalipun ia mampu secara finansial.
Ukuran haji itu bukan kaya ataupun cukup, melainkan adakah usaha kita untuk menjemput undangan Allah.