GENMUSLIM.id - PR (Pekerjaan Rumah) Worksheet merupakan pemberian tugas anak melalui lembar kerja yang disiapkan guru, tidak ramah anak.
Cenderung membuat anak malas, bahkan PR (Pekerjaan Rumah) Worksheet cenderung mematikan imajinasi dan kreativitas anak.
Hobi balita tidak sama, ada balita yang memang menyukai worksheet sejak dini, tapi tidak punya bakat dan minat.
Jadi orang tua tidak usah minder kalau balitanya lebih suka lari larian dan bermain ketimbang duduk manis mengerjakan worksheet.
Mulai sekarang mari stop PR (Pekerjaan Rumah) worksheet, karena:
- Mengganggu hubungan anak dan orang tua
Waktu bermain dan bonding dengan orang tua lebih penting daripada kejar target menyelesaikan worksheet yang berakhir dengan situasi tegang dan memanas.
- Mengganggu kreativitas dan bikin setres
Worksheet pada umumnya kaku dan dan tidak bisa fleksibel. Seringkali tidak sesuai dengan imajinasi anak yang sering kali out of the ox, dan juga bisa bikin anak stres.
- Mengurangi waktu belajar
Balita belajar terutama melalui bermain dan pengalaman langsung yang nyata melalui media tertentu.
- Menghambat perkembangan sosial
Kalau waktu habis untuk worksheet khawatirnya anak tidak punya waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
- Mengganggu minat dan bakat
Kalau balita hobi gimnastic bernyanyi, main basket dipaksa duduk diam dengan worksheet.
- Mengurangi motivasi belajar atau sekolah
PR worksheet untuk balita justru bisa bikin motivasi belajar anak turun dimasa depan. Jauh lebih baik PR (Pekerjaan Rumah) di rumah yang berguna untuk mengasah HOTS.
Ingat bahwa hak dan kewajiban balita adalah bermain. Melalui bermainlah, balita belajar banyak hal, seperti berkomunikasi, bersosialisasi, toilet training, kemandirian, kerjasama, seni kreativitas dan lain lain.***