Jin Perempuan Spesialis Anak-Anak dan Ibu Hamil, Inilah Alasan Tidak Boleh Keluar Pada Waktu Magrib!!

Photo Author
- Senin, 20 Mei 2024 | 07:59 WIB
Ilustrasi Ummu Shibyan, Jin Perempuan yang Suka Mengganggu Anak-Anak dan Ibu Hamil (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Jazirah Ilmu)
Ilustrasi Ummu Shibyan, Jin Perempuan yang Suka Mengganggu Anak-Anak dan Ibu Hamil (GENMUSLIM.id/dok: YouTube/Jazirah Ilmu)

GENMUSLIM.id – Masyarakat Jawa sejak zaman dahulu percaya anak-anak dan ibu hamil tidak boleh keluar pada waktu magrib karena akan diganggu jin perempuan.

Masyarakat jawa memiliki mitos bahwa pada waktu magrib adalah waktunya jin perempuan keluar. Masyarakat jawa menyebutnya Wewe Gombel.

Ternyata dalam Islam memang ada jin perempuan spesialis anak-anak dan ibu hamil yang keluar pada waktu magrib. Lalu apa sebutan jin ini dalam Islam?

Diceritakan ketika Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan dari Syria menuju ke Rum bersama Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail, mereka bertemu sosok “jin” yang sangat aneh.

Baca Juga: Mimpi Bertemu Orang Atau Kerabat Yang Sudah Meninggal, Apakah Itu Asli atau Hanya Jebakan Jin?

Makhluk ini memiliki bentuk sangat mengerikan. Dia menyerupai wanita tua dengan gigi seperti gading gajah. 

Rambut dan bulunya menyerupai pelepah kurma. Badannya beraroma tidak sedap dan hidungnya mengeluarkan asap.

Nabi Sulaiman melihat makhluk ghaib ini untuk pertama kalinya sangat terkejut sehingga beliau bersujud kepada Allah Taala.

Setelah bersujud kepada Allah, Nabi Sulaiman bertanya kepada makhluk ini “Siapa engkau? Dan dari mana asalmu?”

Ia menjawab “aku adalah Hammah Bin Hammah atau anak perempuan dari iblis. Orang-orang memanggilku Ummu Shibyan. Aku tinggal diantara langit dan bumi”

Baca Juga: Istana Nabi Sulaiman, Tempat Misterius dalam Islam dan Megah Tidak Bisa Ditandingi, Seperti Apa Kemegahannya?

Ummu Shibyan diartikan sebagai ibu penyakit sawan. Masyarakat Jawa sudah tidak asing lagi dengan istilah sawan.

Masyarakat Jawa memahami sawan adalah roh halus yang menempel pada anak dibawah usia 2 tahun sehingga menyebabkan anak ini menangis dan menjerit tiada henti.

Namun secara logis penyakit sawan diartikan sebagai penyakit kejang atau epilepsi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Nila Marwa

Sumber: Youtube Jazirah Ilmu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X